Pages

Rabu, 04 Februari 2015

Indonesia supermarket bencana


Kenapa Indonesia sering dibilang supermarket bencana ? mungkin kalian bingung dengan istilah indonesia supermarket bencana . Awalnya saya juga bingung dengan istilah indonesia supermarket bencana . pertama kali saya dengar istilah itu saat saya melaksanakan LATGAB(Latihan Gabungan) PMR tingkat Wira dengan  sekolah tetangga . 
Setelah sampai rumah saya masih penasaran  dengan istilah itu . karna saking penasaranya malemnya saya brosing diinternet. Ternyata banyak juga artikel yang mengunggah masalah Indonesia supermarket bencana .
Nah gentian disini saya akan membagikan ilmu yang saya dapet saat browsing di internet  mengenai indonesia supermarket bencana.
I.Kenapa Indonesia dibilang supermarketnya bencana ?  
Karena di Indonesia banyak  sekali potensi bencana baik bencana alam dan bencana social meski di Indonesia dianggap cukup baik dalam penanggulangannya.       
“Buktinya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendapat anugerah Global Champion for Disaster Risk Reduction dari Sekjen PBB," kata Freddy di Serpong, Banten, Jumat, terkait rencana penyelenggaraan Asia Media Summit on Climate Change (CC), ICTs and Disaster Risk Reduction (DRR) di Jakarta 4-6 Juni 2014.
Menurut Freddy banyak bencana di Indonesia karena faktor alam atau hidrometeorologi (bencana terkait cuaca), termasuk dampak dari perubahan iklim. Di Indonesia terdapat 500 gunung api, yang 129 di antaranya aktif.



II.Bencana apa saja yang ada di Indonesia ?
            Banyak sekali bencana yang sering terjadi di Indonesia.beberapa bencana yangpernah melanda Indonesia :
·        https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdJT93GItxD0X2HaPh_EOya4VvjcC_pjXmSwD_SSfcRLzBFNyJMshqFs2mRJekPPwBqWBCNs2FbZ66R2yimfBZmsTzQ3b-B97Fb4DzkY3q8_3hm29rFPLbPlWEOXFxQn6yLOnPo-E2YMej/s320/jakarta-banjir.jpgBanjir

 Pengertian banjir  Sebuah banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan.


·        https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnmk3oflnlMRz0-4CeLhtIAzDVEumzZMioUTnwpiK_HPVqpK5mMZmvBd4FmF-zuaGv4SrdBJ2LzXssC8Z34_SID8u6B_Def9ZaXffCYQEbrov8A4xqFrTzwi289HjrZNaxtCg0CcQ-xcYE/s320/gempa.jpgGempa bumi
Gempa Bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan  gelombang seismik. Gempa Bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak Bumi (lempeng Bumi).


·        Gunung meletus
Gunung meletus merupakan peristiwa yang terjadi akibat endapan magma di dalam perut  bumi yang didorong keluar oleh gas yang  tinggi.https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqyodlROHcDapfQ9TwuCX7o7CIHgzdbXIggGYHGpN-JybomnNkSPCf02TzX9Ab8adkCJwXbA801L0otxHI1WyujC4cH6d9hbX05bqdCfZc3NVsF9sd7-Rr4hJNFBTedpS3L5Hizbq8uEz1/s320/Gunung+Meletus.jpg




·      








            Tsunami
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhS8owSFDj6nD9b0_Zu0wuGZorxMEOz0-DgicHYjpHtaaXk9uXjI8SR7NXWt6QdvaunHKEgD2nT4HhOnUPcZV_lTimCD_eNxbj0vc6k3avzef9fK0oYdUl_bAT128inFHc2KVbO85ZVXQVj/s1600/images+%2810%29.jpg Tsunami (bahasa Jepang: 津波; tsu = pelabuhan, nami = gelombang, secara  harafiah berarti "ombak besar di pelabuhan") adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba. Perubahan permukaan laut tersebut bisa disebabkan oleh gempa bumi yang berpusat di bawah laut, letusan gunung berapi bawah laut, longsor bawah laut, atau atau hantaman meteordi laut. Gelombang tsunami dapat merambat ke segala arah. Tenaga yang dikandung dalam gelombang tsunami adalah tetap terhadap fungsi ketinggian dan kelajuannya. Di laut dalam,  gelombang  tsunami dapat merambat dengan kecepatan 500-1000 km per jam. Setara dengan kecepatan pesawat terbang.

·        Tanah longsor
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3rEzwMuyAm2LmAft-jxovJjHxteunCIZLhJlLnfokNDqnuG_8NqBcWl9BX-RiKBMIUmiHYmCr7NPVA8RqFML4eGip_jZ-rqVI33Ut7MMz-wESWoTYsMDxwzHvO6JfNv4wLAACKNg6a65C/s320/10longsor+di+cilebut+2.jpg
Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa  geologi  yang terjadi karena pergerakan masa  batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan   atau gumpalan besar tanah. Secara umum kejadian longsor disebabkan  oleh dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu. Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang memengaruhi kondisi material sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah faktor yang menyebabkan bergeraknya material tersebut. Meskipun penyebab utama kejadian ini adalah gravitasiyang memengaruhi suatu lereng yang curam.

·        Kebakaran hutan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNhFsDO7FnA2Pugowe2dvmmHESqmcUOymW3MtthfW4xrSREmP6TD9Ot6cDSaAizKvTQlAewMhR957RWmWBHEYCqUZGNQ-LWxVma7csFkxtcwQm9QzdXCs7vCV1F1t64mnawuthRnJGbedf/s1600/images+%289%29.jpg  Kebakaran hutan, kebakaran vegetasi, atau kebakaran semak, adalah sebuah kebakaran yang terjadi dialam liar, tetapi juga dapat memusnahkan rumah-rumah dan lahan pertanian disekitarnya. Penyebab umum termasuk petir, kecerobohan manusia, dan pembakaran.
Musim kemarau dan pencegahan kebakaran hutan kecil adalah penyebab utama kebakaran hutan besar.

Masih banyak bencana  yang lainnya seperti angin topan,kekeringan ,dll

III.Bencana terbesar dalam sejarah Indonesia
ini adalah 5 bencana terbesar di Indonesia yang tercatat dalam sejarah .
1. Tsunami 26 Desember 2004 di Nanggroe Aceh Darussalam
 gambar Mesjid raya Baitul rahman Banda Aceh Waktu stunami 2014Korban lebih 200.000 orang (150.000 orang di Aceh dan Nias). Ketinggian tsunami mencapai 35 meter karena gempa bumi tektonik berkekuatan 8,5 SR berpusat di Samudra India (2,9 LU dan 95,6 BT di kedalaman 20 km (di laut berjarak sekitar 149 km selatan kota Meulaboh, Nanggroe Aceh Darussalam). Gempa itu disertai gelombang pasang (Tsunami) yang menyapu beberapa wilayah lepas pantai di Indonesia (Aceh dan Sumatera Utara), Sri Langka, India, Bangladesh, Malaysia, Maladewa dan Thailand.
2. Gunung Tambora (atau Tomboro) di Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat (NTB) meletus, tahun 1815https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQWRoHMzXSUA4qALzV8-WVtyCB5tUXFyCTpvoe_rfzW4eru_781Zw
. Korban 92.000 orang Pada tahun 1812, gunung Tambora menjadi lebih aktif, dengan puncak letusannya terjadi pada bulan April 1815. Besar letusan ini masuk ke dalam skala tujuh VEI (Indeks Letusan Gunung Internasional), dengan jumlah semburan tefrit sebesar 1.6 × 1011 meter kubik. Letusan ketiga ini mempengaruhi iklim global dalam waktu yang lama. Aktivitas Tambora setelah letusan tersebut baru berhenti pada tanggal 15 Juli 1815. Akibat letusan Tambora antara lain Tsunami besar menyerang pantai beberapa pulau di Indonesia pada tanggal 10 April 1815 dengan ketinggian diatas 4 m. Tinggi asap letusan mencapai ketinggian lebih dari 43 km. Karena daya tarik grafitasi yang ringan di angkasa, abu dan debu Tambora melayang dan menyebar mengelilingi dunia    
3.Gempa tektonik 6.2 SR di Yogyakarta, 27 Mei 2006. Korban 6.234 orang 
  https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvvGmfbJTR2a0Yg4_Ba46nrkljnHHtmp-nT-PsPWyHOVRDfVEQOOfaT5jJVx_-HCx8_tiy0lwUMxZWgySaMEkBEVuF8X78nCdOz-VRywIagYCLj3LCw57C1tLTZcllFSMsKWQaH1GO514/s1600/yogyakarta.jpg   Gempa mengguncang Yogyakarta pada 27 Mei 2006 kurang lebih pukul 05.55 WIB selama 57 detik. Gempa bumi tersebut berkekuatan 5,9 pada SR. Secara umum posisi gempa berada sekitar 25 km selatan-barat daya Yogyakarta. Dalam hal korban jiwa, gempa pagi hari yang "membangunkan" warga Yogyakarta dan sekitarnya itu menewaskan lebih dari 5.700 orang, melukai puluhan ribu orang dan menghancurkan ratusan ribu rumah. Karena masih tergolong pagi hari, gempa ini membuat banyak orang terperangkap di dalam rumah khususnya anak-anak dan orang tua.  
4.Gempa Bumi Sumatera Barat 2009
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR9l3A6tAG9supkT3nfWUfT9bASW1MxJcPjGNgbD7UVJD4JXy3SlU-1WCOqliAJgon19Vnxi1DS3Gx4-mvPzdsc3imD9dTpoEVQsfiaF9l6peZ2G8B2OF_mOA3jJcbMSy1tb8oyua7TbQ/s1600/padang.jpgGempa initerjadi dengan kekuatan 7,6 SR di lepas pantai Sumatera Barat, pada pukul 17:16:10 WIB tanggal 30 September 2009. Gempa ini terjadi di lepas pantai Sumatera, sekitar 50 km barat laut Padang. Gempa menyebabkan kerusakan parah di beberapa wilayah di Sumatera Bara.
Menurut data Satkorlak PB, banyaknya 6.234 orang tewas akibat gempa ini yang tersebar di 3 kota & 4 kabupaten diSumatera Barat, korban luka berat mencapai 1.214 orang, luka ringan 1.688 orang, korban hilang 1 orang. Sedangkan 135.448 rumah rusak berat, 65.380 rumah rusak sedang, & 78.604 rumah rusak ringan.
                                                                  

Sekian dulu posting saya kali ini, saya sadar artikel ini masih banyak kekurangan jadi mohon kritik dan saran dari pembaca .

5.Gunung Kelud (Kediri Jawa Timur), meletus 19 Mei 1919
http://bpbd.rokanhulukab.go.id/images/stories/7-45c0ae8074.jpg. Korban 5.115 orang. Letusan tahun 1919 merupakan bencana terbesar yang dihasilkan oleh aktivitas gunung Kelut pada abad ke 20, yang mengakibatkan sekitar 5160 orang meninggal. Letusan terjadi pada tengah malam antara tanggal 19 dan 20 Mei 1919 yang ditandai dengan suara dentuman amat keras bahkan terdengar sampai di Kalimantan. Hujan abu menyebar akibat tiupan angin terutama ke arah timur.
 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar